Diskusi Kelompok Kelas XI A:

Waikabubak - SP news. Pada hari Kamis, 5 September 2024, Kelompok 2 dari Kelas XI A SMA Katolik Sint Pieter Waikabubak mengadakan presentasi makalah dengan tema "Memahami Sifat Gereja yang Satu". Presentasi ini merupakan bagian dari tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik, yang berfokus pada pemahaman mendalam mengenai salah satu sifat utama Gereja Katolik, yaitu kesatuan.

Kelompok 2, yang terdiri dari 8 siswa yang diketuai oleh Hildegardis Paulina Sosa, mengupas secara komprehensif mengenai makna kesatuan dalam Gereja Katolik, baik dari segi teologis maupun historis. Mereka menjelaskan bahwa Gereja Katolik, sebagai tubuh Kristus, bersatu dalam iman, sakramen, dan kepemimpinan, serta menggarisbawahi pentingnya peran Paus sebagai simbol kesatuan global.

Salah satu anggota kelompok, Marselinus M. B. Marru, menyoroti bagaimana kesatuan ini bukan berarti keseragaman, tetapi lebih kepada keragaman yang menyatu dalam iman yang sama. "Gereja mencakup berbagai budaya dan tradisi, namun tetap bersatu dalam pengakuan iman yang satu kepada Yesus Kristus," jelasnya.

Presentasi ini mendapatkan tanggapan positif dari guru dan teman-teman sekelas. Pak Peter Malo, S. Fil, guru Pendidikan Agama Katolik, memuji kedalaman analisis kelompok serta penggunaan referensi Kitab Suci dan ajaran-ajaran Gereja. "Kalian telah menunjukkan pemahaman yang baik tentang konsep kesatuan Gereja, dan hal ini penting untuk kehidupan beriman kita," ungkap pak peter dalam evaluasi setelah presentasi.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana siswa lainnya turut berpartisipasi dengan aktif. Para peserta berdiskusi mengenai tantangan menjaga kesatuan dalam konteks zaman modern yang dipenuhi dengan beragam pandangan dan budaya.

Presentasi kelompok ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga kesatuan dalam Gereja di tengah keberagaman, sekaligus memotivasi mereka untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.

**by Peter Malo, S. Fil**