SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak Gelar P5, Eksplorasi Kearifan Lokal dalam Seni dan Kerajinan Tradisional Sumba
Waikabubak, 10 September 2024 - Sejak Senin, 9 September 2024, siswa-siswi kelas X dan XI SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak terlibat dalam kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang bertemakan "Eksplorasi Kearifan Lokal dalam Seni dan Kerajinan Tradisional Sumba". Kegiatan ini digagas untuk menanamkan rasa kecintaan terhadap seni, kerajinan, dan produk lokal kepada generasi muda.
Kreativitas dari Tempurung Kelapa dan Potongan Kayu
Para siswa kelas XI memanfaatkan tempurung kelapa dan potongan kayu sebagai bahan dasar untuk membuat kerajinan tangan seperti mangkok, sendok, dan gantungan kunci. Mereka menggunakan alat manual sederhana, namun hal itu tidak mengurangi semangat mereka untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Kreativitas ini tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga mengasah keterampilan praktis siswa dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka.
Pembelajaran Bermakna Selama Seminggu
Selama satu minggu penuh, guru dan siswa akan bersama-sama mengeksplorasi berbagai jenis karya tangan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara langsung melalui praktik, sekaligus mengembangkan pemahaman mereka tentang proses pembuatan kerajinan tradisional.
Menumbuhkan Apresiasi Terhadap Warisan Budaya
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap warisan budaya Sumba. Dengan memahami dan menghargai kearifan lokal, para siswa diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang bangga akan identitas budaya mereka. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memperkuat kecintaan siswa terhadap seni dan kerajinan lokal, serta mendorong mereka untuk menjadi kreatif dan inovatif.
P5 sebagai Wadah Pengembangan Karakter
Sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka, P5 bertujuan untuk memperkuat karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Dalam konteks ini, kegiatan eksplorasi seni dan kerajinan tradisional sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya gotong royong, kreativitas, dan cinta tanah air. Melalui kegiatan ini, siswa belajar untuk bekerja sama, berpikir kreatif, dan mengembangkan rasa kebanggaan terhadap budaya lokal.
SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak Berkomitmen pada Pendidikan Holistik
Dengan menyelenggarakan kegiatan seperti P5 ini, SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang holistik. Pendidikan di sekolah ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan hidup siswa, menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan masa depan.***
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak Gelar P5, Eksplorasi Kearifan Lokal dalam Seni dan Kerajinan Tradisional Sumba
Waikabubak, 10 September 2024 - Sejak Senin, 9 September 2024, siswa-siswi kelas X dan XI SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak terlibat dalam kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar
Bulan Kitab Suci Nasional 2024: SMAS Sint Pieter Waikabubak Tekankan Nilai Keadilan dalam Pendidikan Karakter Melalui Katekese
Waikabubak - Dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional 2024 yang bertema "Allah Sumber Keadilan," SMAS Sint Pieter Waikabubak mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan